Harmoninews.com (Jakarta) – Suasana kebersamaan terasa hangat di Mushola Nurul Hidayah, RT 02 RW 12 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, saat Polsek Cakung kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat pada Jumat, 21 November 2025.
Kegiatan dipimpin oleh Kanit Binmas Iptu Slamet Santosa, SH bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Ade Cahya Mulyadi, mewakili Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro.
Warga dari berbagai unsur hadir untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, serta masukan terkait situasi keamanan di lingkungan mereka. Kegiatan tersebut menjadi wadah terbuka yang memperkuat kedekatan antara Polri dan masyarakat sekaligus memperlihatkan komitmen Polsek Cakung dalam memberikan pelayanan yang responsif.
Perwakilan RW, RT, kader masyarakat, LMK, FKDM, serta tokoh perempuan menyampaikan sejumlah permasalahan yang dirasakan warga, mulai dari maraknya tawuran remaja, penyalahgunaan narkoba, hingga meningkatnya kasus curanmor di beberapa titik lingkungan Cakung Timur.
Para kader juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap anak-anak yang terpapar pergaulan negatif, termasuk kasus perundungan dan ajakan radikalisasi melalui media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Iptu Slamet Santosa menjelaskan bahwa Polsek Cakung telah melakukan edukasi di sekolah-sekolah mengenai bahaya narkoba, tawuran, dan pergaulan berisiko.
Polsek juga akan meningkatkan patroli kewilayahan pada jam rawan dan menertibkan remaja yang berkumpul hingga larut malam atau melakukan kegiatan mengarah pada pelanggaran hukum. Warga diimbau segera melapor apabila menemukan tanda-tanda kriminalitas melalui Call Center Polsek Cakung 0812-1188-8686 yang siaga 24 jam.
Untuk mencegah curanmor, ia mengingatkan warga agar menggunakan kunci ganda dan tidak memarkir kendaraan di lokasi yang tidak aman. Unit Buser Polsek Cakung saat ini masih memburu pelaku curanmor yang beraksi di kawasan tersebut.
Pada isu kenakalan remaja, orang tua diminta lebih aktif melakukan pengawasan terhadap aktivitas dan penggunaan handphone anak, agar tidak terpengaruh konten negatif, ajakan tawuran, perundungan, maupun paham radikal.
Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro menyampaikan apresiasi atas keterbukaan warga dalam menyampaikan persoalan keamanan.
“Setiap suara masyarakat adalah masukan berharga bagi kami. Polisi tidak hanya hadir ketika terjadi masalah, tetapi juga hadir untuk mencegahnya. Melalui Jumat Curhat, kami ingin memastikan warga merasa didengar, dilindungi, dan ditemani,” ujar Kapolsek.
Kapolsek juga memberikan himbauan Kamtibmas agar warga terus memperkuat budaya peduli dan saling menjaga.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman. Awasi anak-anak, jaga barang berharga, dan segera laporkan jika melihat potensi gangguan Kamtibmas. Kerjasama masyarakat adalah kunci keamanan wilayah Cakung,” tegasnya.
Kegiatan Jumat Curhat di Cakung Timur berlangsung lancar dan penuh keakraban. Warga berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan kepolisian.
M.NUR








Komentar