Harmoninews.com (Jakarta Pusat) — Pengamanan tamu negara berlangsung ketat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin malam setelah rombongan VVIP Kerajaan Belanda tiba dan bermalam di Hotel Indonesia Kempinski. Ratu Máxima Zorreguieta Cerruti, yang hadir dalam kapasitasnya sebagai perwakilan kerajaan sekaligus utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Inklusi Keuangan, menjadi fokus utama pengamanan terpadu aparat TNI dan Polri. Selasa (25/11/2025)
Apel kesiapan pengamanan digelar di depan Polsubsektor Thamrin, Menteng, dan dipimpin langsung oleh Danramil Menteng, Mayor Ober Purba. Sebanyak 192 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan perimeter Hotel Indonesia Kempinski, jalur lintasan, titik pedestrian, hingga area konsentrasi publik sepanjang Jalan M.H. Thamrin dan Bundaran HI.
Pengamanan dilakukan secara berlapis mulai dari patroli bermotor, penempatan personel bersenjata, hingga dukungan satuan intelijen dan pengamanan terbuka. Sistem komando operasi juga diterapkan agar setiap pergerakan protokoler dapat dikawal dengan presisi dan sesuai standar prosedur VVIP internasional.
Mayor Ober Purba dalam arahannya menekankan pentingnya disiplin, kewaspadaan, dan koordinasi antarsektor pengamanan.
“Pengamanan ini adalah operasi kehormatan negara. Semua personel diminta bekerja profesional, humanis, dan tetap waspada terhadap segala potensi kerawanan terutama di area publik yang padat aktivitas,” ujarnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa pengamanan VVIP merupakan bagian dari tugas negara yang memerlukan kesiapan maksimal serta penerapan protokol internasional.
“Kunjungan kepala negara dan delegasi resmi merupakan momen penting. Kami memastikan seluruh jalur, lokasi menginap, serta area publik berada dalam standar pengamanan ketat, namun tetap kondusif bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi, mengatakan bahwa Polsek bersama unsur 3 pilar Menteng telah menyiapkan pola patroli fleksibel dan pengamanan dinamis untuk mendukung operasi tersebut.
“Selain pengamanan statis, personel juga bergerak mobile untuk memastikan situasi di titik rawan tetap terkendali. Pengamanan dilakukan secara proporsional, tidak mengganggu aktivitas masyarakat, namun tetap memberikan ruang aman bagi tamu negara,” ujar Kompol Rezha.
Selama kegiatan berlangsung, arus lalu lintas di sekitar Bundaran HI hingga Thamrin terpantau lancar dan situasi keamanan tetap terkendali. Tidak ditemukan gangguan atau insiden yang dapat mengganggu rangkaian protokoler VVIP.
Dengan kolaborasi solid antara TNI, Polri, dan unsur pengamanan pendukung lainnya, operasi pengamanan tamu negara ini diharapkan berlangsung sukses hingga seluruh agenda Ratu Máxima di Indonesia selesai.
Operasi pengamanan ini sekaligus menjadi wujud komitmen Indonesia dalam menjalankan protokol diplomatik internasional dengan standar tinggi—aman, terukur, dan berkelas.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
M.NUR







Komentar