Pelayan Publick Progresif” Polri Sosialisasi Barcode Anti-Bullying di SMA 20 Jakarta”

Harmoninews.com (Jakarta Pusat) – Kegiatan Pelajar Jaga Jakarta (PJJ) digelar pada Rabu (10/12/2025) pukul 08.30 WIB oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasar Baru Aipda Bambang S, yang melaksanakan sambang ke SMA Negeri 20 Jakarta. Dalam kegiatan ini, Polri menyampaikan edukasi mengenai penggunaan barcode pelaporan untuk mencegah bullying, kekerasan, serta ajakan aksi unjuk rasa. Cara kerja Polri dilakukan melalui pendekatan dialog santai dan sosialisasi langsung ke siswa agar mereka lebih mudah memahami pentingnya menjaga keamanan di lingkungan sekolah.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa layanan pelaporan berbasis barcode merupakan inovasi yang dibuat agar pelajar dapat melapor cepat dan tanpa rasa takut. “Ini bentuk pelayanan progresif Polri. Pelajar harus tahu bahwa setiap tindakan kekerasan, perundungan, maupun provokasi dapat dicegah jika mereka berani melapor melalui kanal resmi,” ujar Susatyo.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menambahkan bahwa pengawasan digital dan literasi keamanan menjadi fokus penting di kalangan remaja. “Kami tekankan agar siswa tidak mengikuti ajakan demo dari media sosial. Tetap fokus belajar, pulang tepat waktu, dan selalu pastikan keselamatan diri. Polsek siap mengawal lingkungan pendidikan agar tetap aman,” tegasnya.

Dalam sosialisasi tersebut, Aipda Bambang menjelaskan secara langsung titik-titik barcode yang telah ditempel di lingkungan sekolah, mempraktekkan cara scan serta bagaimana laporan masuk ke sistem pengawasan Polri. Siswa juga diberikan pemahaman tentang pentingnya menghindari kekerasan antar teman, menjaga etika bermedsos, serta melapor bila menemukan potensi gangguan keamanan. Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mendapat dukungan dari pihak sekolah.

Di bagian akhir, sejumlah siswa menyampaikan bahwa fasilitas barcode memudahkan mereka melapor tanpa harus merasa takut atau malu. Mereka berharap program Pelajar Jaga Jakarta terus digelar agar lingkungan sekolah semakin nyaman, bebas bullying, dan jauh dari ajakan provokatif. Kesimpulannya, edukasi langsung dari Polri dinilai efektif memperkuat budaya aman di kalangan pelajar.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

M.NUR

Tuliskan Komentar

Komentar