Jakarta – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat (Kubar), Sahadi, S.Hut., M.Si dan Alexander Edmond, ST berkomitmen untuk fokus menangani tata kelola pemerintahan Kubar jika menang adalam perhelatan Pilkada 28 November 2024.
“Tentunya kalau masyarakat Kubar memberi kepercayaan, langka paling awal adalah pembenahan tata kelola pemerintahan terutama penataan birokrasi mulai dari kelembagaan, pemberlakuan sistem merit, dan penataan keuangan daerah dengan menggunakan digitalisasi,” kata Sahadi dalam siaran persnya, Selasa (29/10/2024).
Ia juga akan meminta dan mengawasi langsung instansi di Kubar agar tertib adiministrasi. “Motivasinya adalah untuk menciptakan kepercayaan masyrakat Kubar, investor, dan mempertahankan opini wjar tanmpa pengecualian (WTP) dari BPK yang selama 9 tahun terakhir diraih,” tegas Sahadi.
Sahadi berjanji akan membuka ruang seluas-luasnya bagi warga, keluhan warga akan kita dengarkan dan segera akan dicarikan solusinya.
Hal senada diungkapkan Alexander Edmond bahwa pembangunan Kubar kedepan akan melibatkan partisipasi penuh dari masyarakat. “Kami akan bangun diskusi, dialog dan tidak anti kritik. Misalnya akan kami buka seperti Jumat Ngopi untuk mendengarkan segala persoalan warga terutama pelayanan dari satuan kerja perangkat daerah,” imbuh Edmond.
Edmond juga mengatakan setiap aturan dan atau kebijakan yang akan diambil pemerintah daerah akan meminta masukan masyarakat terutama untuk menghindari tumpang tindih dengan peraturan diatasnya.
“Jadi reformasi birokrasi adalah keniscayaan dan ini akan kami kerjakan dengan sungguh-sungguh,” pungkas Edmond.