Harmoninews.com (Jakarta Pusat) — Upaya pencegahan tawuran di wilayah Jakarta Pusat kembali diperkuat melalui kegiatan Peningkatan Pencegahan Tawuran – NGOPI CETAR (Ngopi Pintar Cegah Tawuran) Tahun 2025 yang digelar di RPTRA Kebon Sirih, Jalan Srikaya II RT 02 RW 07 Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk memperkuat sinergi menjaga keamanan lingkungan, khususnya dari potensi aksi tawuran yang melibatkan remaja. Selasa (9/12/2025)
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Bapak Muhamad Madsani, Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta; Bapak Handoko, Kepala Bidang Kewaspadaan DKI Jakarta; AKP Irawan Junaedi, Kanit Binmas Polsek Metro Menteng; Bapak Leonard Alamsyah, Dewan Kota Jakarta Pusat; serta Bapak Rofik, Kasipem Kelurahan Kebon Sirih. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya pendekatan dialogis dan kolaboratif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
Di sisi kepolisian, Bhabinkamtibmas Kebon Sirih Aiptu Ujang Rusman turut hadir sebagai garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Dalam kegiatan ini, ia memberikan pemahaman mengenai pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membentuk karakter remaja serta mencegah mereka terjerumus pada perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Menurut Aiptu Ujang, edukasi berkelanjutan dan komunikasi aktif dengan warga menjadi kunci pencegahan. “Pendekatan humanis, konsisten, dan melibatkan seluruh unsur masyarakat adalah fondasi utama dalam mencegah terjadinya tawuran. Melalui NGOPI CETAR, kita ingin remaja merasa diperhatikan, didengar, sekaligus diberi ruang untuk berkembang secara positif,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta Muhamad Madsani mengapresiasi inisiatif tingkat wilayah dalam menggelar kegiatan ini. Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor harus terus ditingkatkan untuk mengantisipasi dinamika kerawanan sosial yang berkembang.
Di tempat terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong seluruh jajaran untuk aktif menjalin kemitraan dengan masyarakat. “Pencegahan tawuran tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Kami berkomitmen memperkuat kegiatan preemtif dan preventif, salah satunya melalui sinergi seperti NGOPI CETAR yang berorientasi pada pemberdayaan warga,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi menambahkan bahwa kegiatan edukatif berbasis komunitas harus terus diperbanyak. “Menteng merupakan kawasan yang sangat heterogen. Dengan kegiatan seperti ini, kita ingin memperkuat ketahanan sosial warga dan membekali remaja agar mampu menghindari pengaruh negatif di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Kegiatan NGOPI CETAR 2025 ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menurunkan angka tawuran remaja sekaligus membangun budaya dialog, kepedulian, dan ketangguhan sosial di wilayah Kebon Sirih dan sekitarnya. Melalui sinergi berkelanjutan antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat, Jakarta diharapkan semakin aman, tertib, dan kondusif.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
M.NUR













Komentar