Harmoninews.com (KOTA TANGERANG) – Program kegiatan tarawih keliling (Tarling) Polres Metro Tangerang Kota terus berjalan selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
Kali ini, kegiatan Tarling dilaksanakan Kasat Binmas Metro Tangerang Kota AKBP Dedi Nurhadi S.Kom. di Masjid Darussalam, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Selasa (19/3/2024) malam.
Dengan mengusung tema; “Meningkatkan Iman dan Taqwa serta Persatuan dan Kesatuan” nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Binmas AKBP Dedi Nurhadi, Kapolsek Tangerang AKP Suyitno, Peltu Deli Babinsa, Kanit Binmas Ipda Muhklas, pengurus dan Jamaah Masjid Darussalam serta warga sekitar.
Kasat Binmas Metro Tangerang Kota AKBP Dedi Nurhadi dalam sambutanya mengatakan, tahun ini sudah selesainya kegiatan Pemilu 2024 adalah tahun politik.
Ia mengingatkan bahwa situasi Politik sudah mulai meningkat baik melalui Media sosial, Televisi, dan media cetak. Konsekuensi dari Polres Metro Tangerang Kota bersama-sama dengan warga masyarakat untuk menjaga Kamtibmas.
“Lokasi tempat ibadah jangan dibuat untuk kampanye, menurut aturan hukum tidak dibenarkan.
Mari kita Komitmen menjaga Kamtibmas. Jangan terpengaruh terhadap berita-berita Hoax, ujaran kebencian dan saring berita-berita yang belum tentu benar,” tukasnya.
Dedi menuturkan, perbedaan pandangan merupakan hal biasa, jangan sampai terpecah belah. Ia meminta untuk berpegang erat pada Bhinneka Tunggal Ika. Jalin dan tingkatkan tali silahturahmi, serta perkuat Ukhuwah Islamiah
dan jaga Kamtibmas wilayah.
Tak hanya itu, masalah tawuran menjadi perhatian serius lantaran para pelaku kerap kali menggunakan sajam dan petasan ternyata pelaku didominasi remaja dan anak-anak dibawah umur.
“Hal tersebut karena lemahnya pengawasan orang tua, maka perlu ditingkatkan pengawasan orang tua dengan membatasi media sosial dan pergaulannya serta diharapkan libatkan remaja di kegiatan positif seperti pengajian, olahraga dll,” pintanya.
Dedi juga meminta kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap para penjual toko obat kosmetik, adapun bahaya oknum menjual obat terlarang seperti termadol sangat membahayakan putra putrinya sangat merugikan keluarga sendiri.
“Tolong dibantu agar dipantau terhadap para penjual jamu yang suka menjual arak ataupun mirasnya, karena sangat membahayakan lingkungan di sekitar,” ucapnya.
Ia menambahkan, agar masyarakat berhati-hati terhadap para pelaku curanmor yang mengintai di wilayah Masjid ataupun di sekitar pemukiman warga yang dapat di curi para pelaku kriminal.
“Waspada terhadap para pelaku curanmor, karena para pelaku mengintai mangsanya setiap saat, saya minta masyarakat membantu mengawasi untuk menjaga Kamtibmas di wilayah masing-masing,” pungkasnya.
(M.NUR)