Harmoninews.com (CIKEAS) – Komandan Pasukan Brimob 2 Korbrimob Polri Brigjen Pol. Arif Budiman, S.I.K., M.H., memimpin upacara penutupan latihan pra operasi dan pemberangkatan pasukan Korps Brimob Polri BKO Polda Papua dalam rangka Satgaspam Amole di area PT. Freeport Indonesia. Upacara tersebut juga dihadiri oleh para pejabat PT. Freeport Indonesia, para pejabat utama Korbrimob, dan para Danmen/Dansat jajaran Korbrimob pada Senin (25/9).
Latpraops diikuti sebanyak 410 personel yang dipimpin oleh Kombes Pol. Raymond Marcelino Masengi, S.I.K., M.H., sebagai Komandan Operasi Tugas dengan rincian personel Mako Brimob 2 personel, Satbrimobda Jambi 4 personel, Satbrimobda Banten 4 personel, Satbrimobda Bali 200 personel, dan Satbrimobda NTB 200 personel. Latihan tersebut dilaksanakan selama 14 hari di Satlat Brimob Cikeas dan 14 hari di Gunung Halimun Salak, Bogor.
Korps Brimob Polri kembali mendapatkan kepercayaan dari Pimpinan untuk melaksanakan tugas pengamanan di daerah konflik oleh karena itu, sebanyak 410 personel dibawah pimpinan Kombes Raymond yang baru saja selesai melakukan latihan pra operasi akan diberangkatkan BKO Polda Papua yang tergabung dalam Satgaspam Amole di Areal PT. Freeport Indonesia.
Upacara berjalan dengan hikmat ditandai dengan pelepasan pita latihan dan pemberian bendera merah putih oleh Inspektur upacara kepada Danopsgas sebagai simbol bahwa Korps Brimob Polri dalam melaksanakan tugas tersebut semata-mata untuk menjaga keutuhan dan keamanan NKRI.
Ditengah upacara Brigjen Arif menyampaikan amanat dari Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol. Dr. (H.C.) Anang Revandoko, M.I.Kom., bahwa kewajiban sebagai anggota Brimob tidak lain adalah melaksanakan tugas penuh semangat dan tanggungjawab yang tinggi. Dengan berbekal kemampuan dan ketrampilan yang telah diberikan saat Latpraops para personel pasti mampu melaksankannya dengan baik.
“Dengan berbekal kemampuan dan ketrampilan yang telah diberikan pada saat Latpraops saya yakin para personel sekalian akan melaksanakan tugas dengan baik, tanamkan rasa percaya diri bahwa sebagai anggota Brimob kita mempunyai tanggungjawab yang tinggi dalam segala hal,” ujar Danpas Brimob 2
“Pimpinan telah mempercayai kita kembali dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua, untuk itu jaga selalu kepercayaan pimpinan dan laksanakan tugas dengan penuh semangat,” tambahnya.
Situasi dinamika kemanan di wilayah Papua tidak menentu, para personel harus selalu berhati-hati dimanapun berada. Ditambah situasi tahun politik sehingga pasti banyak ancaman dan gangguan, SOP yang telah diberikan pelatih harus dipedomani dan di jalankan dengan baik agar tugas berjalan dengan lancar.
“Di wilayah Papua saat ini situasi keamanan tidak menentu, saya berpesan kepada seluruh personel yang akan berangkat tugas agar selalu berhati-hati dimanapun berada, pelatih telah memberikan SOP dalam melaksanakan tugas, untuk itu pedomani dan laksanakan dengan baik.” Pungkas Arif.
(M.NUR)