Harmoninews.com (TNI Angkatan Laut) – Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (Karumkital) Dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Edwin M. Kamil, Sp.B., sambut kunjungan Tim Satuan Tugas (Satgas) Pemanfaatan Aset (Manset) Barang Milik Negara (BMN) dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia (RI) dalam rangka pelaksanaan penatausahaan pemanfaatan BMN di lingkungan Kemhan dan TNI, bertempat di Gedung Cagar Budaya Rumkital Dr. Midiyato Suratani Jl. Ciptadi No.01 Tanjungpinang, Provinsi Kep. Riau. Kamis (22/06/2023)
Kegiatan Tim Satgas Itjen Kemhan RI ini diawali dengan Acara pembukaan MC, dilanjutkan dengan sambutan dari Karumkital Dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Edwin M. Kamil, Sp.B., dan Analis Kebijakan Madya Bidang Renlitbanghan Dit Renbanghan Ditjien Renhan Kemhan Kolonel Inf. Agus Teguh Santosa, pembacaan doa serta Tour Facility Aset BMN Rumkital Dr. Midiyato Suratani.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Analis Kebijakan Madya Bidang Renlitbanghan Dit Renbanghan Ditjien Renhan Kemhan Kolonel Inf. Agus Teguh Santosa beserta Tim Satgas Manset BMN Itjen Kemhan RI, Karumkital Dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Edwin M. Kamil, Sp.B., beserta para PJU dan Tim Simak BMN.
Dalam sambutannya, Karumkital Dr. Midiyato Suratani menyampaikan bahwa optimalisasi pengelolaan BMN merupakan proses kerja dalam manajemen aset yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi fisik, lokasi, nilai, jumlah, legal dan ekonomis yang dimiliki aset tersebut, dengan demikian optimalisasi merupakan pemanfaatan dari sebuah aset dimana dapat menghasilkan manfaat yang lebih atau juga mendatangkan pendapatan.
“Untuk mendapatkan hasil yang optimal perlu adanya kreatifitas dan tindakan yang masif dalam pengelolaan BMN sehingga setiap BMN dapat memberikan kontribusi yang berdampak pada pemasukan yang signifikan ke penerimaan negara berupa PNBP dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi institusi dan stakeholdernya”, tutur beliau.
Lebih lanjut Kolonel Laut (K) dr. Edwin M. Kamil, Sp.B., menambahkan bahwa aset yang termasuk dalam BMN harus bisa dikelola dengan baik, tanpa pengelolaan yang baik, aset yang dimiliki tidak dapat memberikan nilai tambah, melainkan hanya menjadi monumen yang tidak bermanfaat karena tidak terpakai secara maksimal.
“Sungguh suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami karena kegiatan ini dapat dilaksanakan di Rumkital Dr. Midiyato Suratani”, pungkas Karumkit.
Pada kesempatan yang sama, Kolonel Inf. Agus Teguh Santosa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas penerimaan Tim Satgas Manset BMN Itjen Kemhan RI di Rumkital Dr. Midiyato Suratani.
“Latar belakang dibentuknya Satgas ini karena pemerintah sangat memperhatikan Penerimaan Negara Buka Pajak (PNBP), sehingga keluarlah Permenkeu 115 dan 155 yang mengatur tentang pemanfaatan aset. Jadi tujuan kami datang bukan sebagai auditor tapi sebagai supervisi, karena PNBP di TNI masih 0,3 % sehingga dari pemerintah berkeinginan untuk meningkatkan potensi pemanfaatan aset yang ada di Instansi TNI”, tutur beliau.
Kolonel Inf. Agus Teguh Santosa juga menambahkan, fungsi tim satgas saat ini untuk membantu pemanfaatan aset yang belum sesuai dengan ketentuan Permenkeu serta mencari potensi aset yang bisa dimanfaatkan sesuai peraturan yang berlaku. Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tour facility yang ada di Rumkital Dr. Midiyato Suratani.
(M.NUR /HUMAS MDT)