Harmoninews.com (JAKARTA) – Acara yang digelar di Sekretariat Bamus Betawi Jatinegara ini dalam rangkaian pelantikan Laskar Adat Betawi dengan mengusung tema ” Ramadhan Penuh cinta ” . Minggu sore (31/03/2024).
Si Dokkes Polres Metro Jakarta Timur yang betugas dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh peserta LAB dan anggota Kepolisian yang bertugas.
” Ini merupakan bentuk saling sinergi, kebersamaan dan kepedulian dalam menjaga kesehatan di bulan ramadhan ini terutama kepada para peserta dan petugas pengamanan pada acara pelantikan ini. ” Ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly yang hadir dalam acara Pelantikan Pengurus Laskar Adat Betawi dan Santunan 500 Anak Yatim menyambut baik acara yang diselenggarakan oleh Bamus Betawi . Dirinya berharap dengan terbentuknya LAB dapat membantu pihak Polri menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kombes Nicolas mengakui bahwa Polres Jakarta Timur selalu bersinergi dengan seluruh ormas di wilayahnya, sebab dirinya menilai ormas memiliki peran yang penting dalam menjaga Kamtibmas.
“Kita selalu merangkul semua ormas yang ada di Jakarta Timur, karena ormas juga mempunyai sumbangsih yang paling penting untuk menjaga kondusifitas kamtibmas yang ada di Jakarta Timur Khususnya dan wilayah hukum Polda Metro Jaya pada umumnya,” akunya.
Acara itu dihadiri oleh Eki Pitung (Ketum Bamus Betawi), Sekjen Bamus Betawi beserta jajaran pengurus DPP Bamus Betawi, Rosan Perkasa Roeslani (Wakil Menteri BUMN RI), Ir. Afriansyah Noor (Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI), Irjen Pol. Karyoto (Kapolda Metro Jaya), Kompol Chintya Intania Kusnita (Kapolsek Jatinegara), H. Pardi (Calon Senator DPD RI Dapil DKI Jakarta) bersama istri, Habib Fachry, dan jajaran dari TNI/Polri, Dr. (Hc). Syarrif Andi Syahriansyah Alwi Assyathiri (Ketum Salatin), serta seluruh anggota ormas yang tergabung dalam Bamus Betawi.
Terkait dengan keberadaan Kantor Bamus Betawi, lanjut Kapolres, dirinya sudah melakukan sinergitas dan bersyukur karena lebih mempermudah dalam berkordinasi dan komunikasi serta kejasama dalam membangun warga.
“Saya sudah pernah mengukuhkan semua ormas yang ada di Jakarta Timur, termaksuk ormas Betawi. Jadi dengan kehadiran pemindahan markas yang ada kami sangat bersyukur, dengan begitu akan makin mempermudah kordinasi dan komunikasi serta kerjasama untuk membangun warga, khususnya menjaga kamtibmas yang ada di Jakarta Timur,” ucapnya.
Mewakili Kapolda Metro Jaya dalam sambutannya, Kapolres Jakarta Timur menyampaikan maklumat terkait gangguan Kamtibmas yang ada di Jakarta menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H agar dapat di pahami dan di patuhi oleh seluruh warga Jakarta, khususnya wilayah hukum Polres Jakarta Timur.
“Terkait mengatasi gangguan kamtibmas di Jakarta, tolong agar maklumat ini di sosialisasikan kepada warga Jakarta, khususnya warga kita orang-orang Betawi,” ujar Kombes Nicolas di acara Pelantikan LAB, Minggu (31/3/2024) sore.
Adapun maklumat yang disampaikan Kapolres diantaranya, larangan untuk tidak boleh membakar petasan atau membunyikan kembang api yang ukurannya melebihi (tidak sesuai), malakukan sahur on the road (SOTR), tidak melakukan pelanggaran hukum seperti, tawuran dan balapan liar. Kapoles menegaskan jika maklumat tersebut tidak ditaati maka dapat di ambil tindakan sesuai hukum yang berlaku.
“Apabila maklumat ini tidak diindahkan oleh seluruh warga masyarakat, maka akan dilakukan tindakan sesuai Pasal 212, 216, dan 214 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP). Maklumat ini merupakan perintah hukum, jadi seluruh warga di minta untuk mentaati perintah hukum yang sudah disampaikan oleh pihak kepolisian,” tegasnya.
Kapolres berpesan pada masyarakat melalui maklumat yang telah disampaikan Kapolda Metro Jaya bahwa, “dalam Bulan Suci Ramadhan ini kita berikan kesempatan kepada umat muslim dapat melaksanakan ibadah puasa dengan guyub, aman dan lancar serta sesuai kaidah-kaidah hukum islam yang ada. Meski begitu, kami tetap menjaga kamtibmas yang ada dengan cara melaksanakan maklumat Bapak Kapolda Metro Jaya, seperti berkumpul yang dapat menjadi trigger memicunya tawuran.
Usai menyampaikan maklumat Kapolda Metro Jaya pada masyarakat di pelantikan Pengurus LAB, Kapolres didampingi Eki Pitung secara simbolis memberikan santunan kepada anak yatim.
Saat disinggung terkait tindak premanisme di wilayah Jakarta Timur apakah mengalami peningkatan dalam menyambut Idul FItri 1445 H, Kombes Nicolas meyakinkan bahwa tindakan premanisme yang meresahkan tidak ada karena selalu dalam pantauannya.
“Sejak saya menjabat Kapolres hingga saat ini masih dalam pantauan kita. Kita selalu bekerjasama yang baik dan tidak adanya kegiatan kegiatan premanisme yang sangat meresahkan selalu kami pantau. Semua ormas yang ada di Jaktim ini kami selalu kordinasi, komunikasi dan kerjasama dengan komitmen bersama untuk tetap menjaga kamtibmas,” tutupnya.
(M.NUR)