Harmoninews.com (Jakarta Utara) – Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol. H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., menerima audiensi dari jajaran Pengurus Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PC SEMMI) Jakarta Utara di ruang kerjanya, Rabu (7/5). Pertemuan ini berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi antara kepolisian dan mahasiswa.
Audiensi yang dimulai pada pukul 13.45 WIB itu turut dihadiri oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H. Hutajulu, S.I.K., S.H., M.H., M.I.K., P.S. Kasat Intelkam Kompol Timur Tri Prasetyo, S.E., serta Plh. Kasat Binmas sekaligus Kabag Log, Kompol Khoiri, S.H., M.H.
Sementara dari pihak PC SEMMI hadir sejumlah tokoh mahasiswa, antara lain Musthapa Kamil (Eks Ketua Umum), Guruh Arisasta (Direktur LBH SEMMI), Awaludin (Kabid LBH SEMMI), Wahyu Agung (Ketua Umum), Liontin Salsa (Sekretaris Umum), dan Andri (Kabid Informasi dan Komunikasi).
Dalam sambutannya, Kombes Ahmad Fuady menyampaikan apresiasinya atas kunjungan para pengurus SEMMI. Ia berharap audiensi ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergi yang lebih kuat antara kepolisian dan mahasiswa dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Jakarta Utara.
“Kami ingin menjadikan Jakarta Utara sebagai wilayah yang aman, nyaman, dan bersahabat. Sinergi seperti ini sangat penting dalam mewujudkan hal tersebut,” ujar Kapolres.
Ia juga menekankan berbagai upaya preventif yang telah dilakukan pihak kepolisian, seperti menjalin kerja sama dengan para ulama serta membangun taman bacaan Al-Qur’an di wilayah Kampung Bahari. Menurutnya, pendekatan humanis dan religius efektif dalam menurunkan angka kriminalitas.
Perwakilan PC SEMMI Jakarta Utara, Musthapa Kamil, menyambut baik ajakan kerja sama dari Kapolres. Ia menyampaikan rasa hormat serta apresiasinya atas upaya nyata yang dilakukan Polres dalam menciptakan iklim yang aman dan kondusif.
“Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Kapolres. Beliau adalah sosok yang dekat dengan masyarakat dan paham kondisi lokal karena memang putra asli Jakarta Utara,” ucap Musthapa.
Audiensi yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit tersebut ditutup dengan komitmen bersama untuk terus menjaga komunikasi, menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, serta bersama-sama menjaga Jakarta Utara sebagai rumah yang aman untuk semua.
Pertemuan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara aparat keamanan dan elemen masyarakat, khususnya mahasiswa, merupakan kunci untuk mewujudkan lingkungan yang harmonis dan progresif.
M.NUR
Komentar