Dukung Program Pelajar Jaga Jakarta, Polri Lakukan Pemasangan Stiker Barcode di SMAN 35 Jakarta

Harmoninews.com (Jakarta Pusat) – Sebagai bagian dari program Polri Peduli Pelajar dan upaya memperkuat kedisiplinan serta kepedulian generasi muda terhadap keamanan lingkungan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Karet Tengsin Aiptu Suparnin melaksanakan kegiatan pemasangan stiker scan barcode “Pelajar Jaga Jakarta” di SMAN 35 Jakarta, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Selasa, (9/12/2025).

Aiptu Suparmin bertemu dengan Guru, Bapak Faza dan Bu Yani. Aiptu Suparmin menjelaskan bahwa barcode “Pelajar Jaga Jakarta” berisi informasi penting tentang edukasi keamanan, etika bermedia sosial, pencegahan perundungan (bullying), serta panduan perilaku positif bagi remaja. Dengan memindai barcode tersebut, siswa dapat langsung mengakses konten pembinaan yang telah disusun Polri untuk meningkatkan literasi keamanan dan kedisiplinan para pelajar.

Program ini bertujuan memberikan kemudahan akses informasi edukatif kepada pelajar, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk turut menjaga ketertiban dan keamanan di Ibu Kota.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan dengan adanya pemasangan stiker scan barcode “Pelajar Jaga Jakarta” di SMAN 35 Jakarta, diharapkan para siswa semakin memahami pentingnya menjaga keamanan diri, lingkungan sekolah, serta turut berperan aktif menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif.

Program ini menjadi wujud nyata komitmen Polri dalam membangun generasi muda yang cerdas, sadar hukum, dan peduli terhadap lingkungannya, ucap Susatyo.

Senada dengan Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmat Basuki menegaskan Ia mengajak para pelajar untuk lebih fokus pada tanggung jawab utama mereka sebagai siswa, yakni belajar dan membangun karakter. masa depan bangsa berada di tangan generasi muda.

Selain pemasangan stiker pada papan informasi sekolah, area strategis, dan ruang OSIS. Aiptu Suparmin juga memberikan pemaparan singkat mengenai pentingnya peran pelajar sebagai bagian dari komunitas besar Jakarta. Para siswa diajak untuk menjadi pelajar yang santun, waspada, dan tidak terpengaruh ajakan negatif, baik di lingkungan pergaulan maupun media sosial.

Guru dan pihak sekolah menyambut baik program ini, karena dinilai sangat relevan dengan tantangan pelajar saat ini. Langkah inovatif berupa barcode dianggap memudahkan siswa untuk terus mendapatkan materi pembinaan kapan pun mereka membutuhkan, serta menjadi jembatan komunikasi positif antara pelajar dan Polri.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

M.NUR

Tuliskan Komentar

Komentar