Demi Film Indonesia Goes To 3 SMKN Kota Samarinda

Harmoninews.com (Makassar) – Demi Film Indonesia sambangi Samarinda jadi kota setelah dari Pangkal Pinang pekan lalu jadi saksi saat rilis pertama kali film daerah ke pentas nasional, Tari Kematian yang sedang menjemput penontonnya.

Sebelumnya Kota Makassar 3 sekolah dan kali ini Kota Samarinda mulai hari ini, 13-15 Juli 2023 sambangi SMKN 3, 5 dan 17.

“Paling sedikit ada 20an profesi menjanjikan di industri perfilman yang harus diketahui oleh para pelajar. Tidak hanya sutradara sendiri karena ada asistennya bisa sampai dua orang, artistik sampai desain grafis termasuk tentu saja penulis skenario, penata kamera, musik, lighting dan masih banyak lagi lainnya. Dalam bincang-bincang sinema bertajuk “Filmmaker Goes To School” menghadirkan filmmaker putra daerah seperti Muhammad Jaya, selain Hartawan Triguna sutradara dan produser nasional dibanyak film dan siap rilis AssalamuAlaikum Beijing 2- Lost in Ningxia, ” jelas Yan Widjaja selaku Ketum dan Penggagas DemiFilm Indonesia dFI.

Acara terselenggara apik berkat dukungan Dit PMM KemendikbudRistek dan mitra OT Grup dengan produk andalannya Oops, Waffle, Blastoz dan Macito.

dFI sambangi podcast Koran Kaltim dan kawasan IKN O Kilometer di Penajam Passer.

Yan memastikan potensi Kaltim dari Balikpapan atau Samarinda akan berebutan tayang nasional tidak lama lagi sehingga hadirnya dFI ikut mendorong produksi film daerah tayang nasional.

“Tidak ada lagi sebutan daerah atau lokal karena nasionalisasi produksi film nasional bisa bersinergi daerah satu dengan lainnya apalagi dalam hal pembiayaan, biasanya banyak produser dari daerah ikut berkontribusi, ” seloroh Hartawan yang sangat piawai dalam pembiayaan film dan dalam kesempatan di tiga sekolah sangat bangga antusiasme pelajar kota Samarinda.

Salah satu Kepsek yang ikut serta adalah Ibu Dwisari dari SMKN 3 Samarinda minta acara seperti ini ada tiap tahun dan harus menyeluruh di tiap kota agar makin bermunculan talenta baru artis, sutradara muda dan juga produser.

Dari pengamatan redaksi, rata-rata sekolah menghadirkan 200-300an pelajar kelas 11 dan 10 juga ada beberapa kelas 12.

Acara ditutup dengan nobar film nasional baru berjudul Kejar Mimpi, GaspoL..!

(M.NUR)