Harmoninews.com (Bandung) – Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., beserta Ibu Ketua Persit Kartika Candra Kirana Daerah III/Slw Ny. Mia Kunto Arief Wibowo mendampingi Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman pada acara Ceremonial untuk memeriahkan rangkaian kegiatan Peringatan HUT TNI yang ke 77 dan juga menandatangani Prasasti Peresmian Penggunaan Stadion Siliwangi.
Kegiatan tersebut digelar setelah pelaksanaan upacara memperingati HUT TNI ke 77 di Lapangan Manunggal Brigif 15/Kujang II, yang dipimpin langsung oleh Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P.
Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen seusai mendampingi Pangdam III/Slw menghadiri acara ceremonial HUT TNI ke 77 di Stadion Siliwangi Jl. Lombok No. 10, Kota Bandung, Jawa Barat Rabu (05/10/2022).
Dikatakannya lebih lanjut bahwa gelaran ceremonial tersebut dimeriahkan dengan penampilan-penampilan kolaborasi seni orkestra angklung dari Persit Kartika Candra Kirana, Komunitas Jawa Barat, anak sekolah, Kowad dan TNI AD. Dilanjutkan Rampak Bedug, Rampak Gendang, Senam Sparko dari Yonif 300 Raider serta Atraksi Terjun Payung.
Termasuk lempar sarung (Balon Sarung) merupakan pemecahkan Rekor Muri yang dilakukan oleh 26 ribu orang, termasuk seluruh peserta dan masyarakat yang hadir di Stadion Siliwangi.
Dalam rangkaian acara, Kasad menyampaikan sambutan dan juga membuka secara langsung Liga Santri Piala Kasad yang sudah memasuki babak 40 besar Nasional.
Kasad menyampaikan bahwa pada pembukaan Liga Santri Piala Kasad kali ini terdapat hal yang unik, karena untuk pertandingan tidak di laksanakan saat pembukaan namun akan dilaksanakan di kemudian hari disesuaikan dengan waktu dan momen yang tepat, mengingat persepakbolaan Indonesia sedang berduka cita.
“Hari ini tidak diadakan pertandingan, hal ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap tragedi yang terjadi beberapa hari silam” ujar Kasad.
Terkait gelaran kompetisi Liga Santri, Kasad menjelaskan bahwa TNI AD telah bekerja sama dengan PSSI untuk menjaring pemain sepakbola berbakat dari lingkungan santri.
“Kompetisi ini bertujuan memberikan konstribusi dan sumbangsih untuk kemajuan sepakbola Nasional sekaligus menggali bakat-bakat potensial pesepakbola handal dari lingkungan santri,” ujar Kasad.
Dilanjutkannya, sudah terbukti dari beberapa pemain Nasional mewarnai sepakbola Indonesia merupakan hasil binaan dari lingkungan santri, seperti Evan Dimas, Asnawi Mangualam dan Nadeo Argawinata.
Mengakhiri sambutannya Kasad berharap semoga seluruh rangkaian pertandingan dapat terselenggara dengan aman serta sesuai dengan jadwal yang sudah di rencanakan
Sebelum membuka acara, Kasad mengajak seluruh peserta juga masyarakat yang hadir untuk mendoakan kepada saudara-saudara yang telah meninggal dunia pada tragedi tersebut dan semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa kemudian keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. (Pendam III/Siliwangi).
(M.NUR)
Tuliskan Komentar
