Harmoninews.com (Jakarta Pusat) – Bhabinkamtibmas Aiptu Suhartono bersama Tiga Pilar Kelurahan Kebon Kacang menghadiri kegiatan Jum’at Keliling (Jumling) sekaligus pembasmian sarang nyamuk (PSN) yang dilaksanakan di lingkungan RW 05, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat. (19/12/2025). pagi hari.
Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Kebon Kacang beserta jajaran, Puskesmas, Damkar, Bhabinkamtibmas, Ketua RW 05, Kader Jumantik, PKK serta para koordinator Jumantik RW 01 s.d RW 11. Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Jum’at Keliling, dilanjutkan dengan pengecekan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk, Kebersihan dan inovasi di lapangan dalam pemberantasan jentik di sejumlah titik rawan di wilayah RW 05.
Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Suhartono mengimbau untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), rutin melakukan 3M Plus, serta berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Upaya pencegahan ini dinilai sangat penting guna menekan angka kasus DBD di wilayah Kebon Kacang.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan PSN sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman.
” Sinergi Tiga Pilar bersama masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kolektif dalam menjaga kesehatan lingkungan, ucap Susatyo.
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmat Basuki menambahkan Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan serta mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dengue (DBD). Selain itu, kegiatan Jumling juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antara aparat pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta mendapat respons positif dari warga RW 05. Diharapkan melalui kegiatan ini, lingkungan Kelurahan Kebon Kacang dapat terbebas dari sarang nyamuk dan terhindar dari potensi wabah penyakit.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
M.NUR













Komentar