Harmoninews.com, Jakarta – Caleg DPRD Dapil Jakarta Barat 9 dari Partai PSI nomor urut 11 Nugroho Putranto Pratomo menjelaskan, PSI merupakan partai masa depan karena diisi oleh para anak muda dan juga para kader yang memiliki jiwa muda.
“Kader PSI siap mewakili Jakarta untuk anak muda, pedagang, karyawan dan semua orang dan semua kalangan,” ucap Nugroho Putranto Pratomo yang akrab disapa Tommy Pratomo.
Nugroho Putranto Pratomo menerangkan bahwa dirinya ingin menciptakan politik yang riang gembira, tanpa harus berantem dan saling menghina antara satu dengan yang lain.
“Partai politik itu bisa dibuat enak loh, dibuat senang, enjoy, sehingga pada saat saya nanti menjadi anggota DPRD dari Fraksi PSI, tentunya saya akan membawa aura itu, kegembiraan dan kesenangan untuk semua lapisan masyarakat,” terangnya.
Oleh karena itu, Nugroho Putranto Pratomo atau Tommy Pratomo di masa kampanye ini membrabding dirinya dengan jargon yang cukup keren, yaitu, “Jagain Jakarta Tanpa Bacot”.
“Jadi saya enggak mau banyak ngomong, banyak janji, atau banyak bacot, yang penting adalah tindakan kita benar-benar untuk kesejahteraan semua orang, bukan omong kosong,” ucap Pria yang siap berjuang untuk Jakarta.
Menurut Tommy Pratomo, sebagai Caleg DPRD DKI Dapil Jakarta Barat yang meliputi Tambora, Kalideres dan Cengkareng, dirinya sudah paham betul persoalan yang dialami DKI Jakarta. Mulai dari isu kemacetan, banjir, bahkan isu klaster berupa pembangunan tempat tinggal.
Tommy Pratomo menyebutkan, kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta bukan hanya uang, namun hidup nyaman, aman juga menjadi hal utama.
“Meskipun seseorang mempunyai penghasilan atau gaji, tapi ketika berhadapan dengan polusi, kemacetan dan tekanan hidup di Jakarta, itu justru akan meningkatkan tingkat stres yang cukup tinggi, ditambah lagi tuntutan hidup di Jakarta yang membuat orang bekerja seperti terpaksa karena cicilan dan lain sebagainya,”ungkap Tommy Pratomo.
Menurut Tommy Pratomo, setiap warga Jakarta berhak mendapatkan nafkah sesuai apa yang mereka inginkan. Apakah mau menjadi pengusaha, wiraswasta, menjadi konten kreator, dan apapun itu yang terpenting adalah rasa nyaman dan aman.
Pria muda dengan segudang pengalaman ini juga merupakan lulusan di bidang hospitality, komunikasi, public relations dan business administration, hal ini yang menjadikanya selalu di dalam posisi di head marketing dan communication di beberapa perusahaan multinasional. Tidak hanya dalam bidang karir tetapi juga di bidang Pendidikan dimana ia mendedikaskan dirinya untuk pendidikan dengan menjadi dosen fakultas ilmu komunikasi di universitas ternama.
“Pemuda harus semangat, happy dan enjoy. Karena dengan itu, energi positif akan terus terpancar,” sambungnya.
Tommy mengaku, memajukan DKI Jakarta harus dilakukan dari berbagai sektor, seperti sektor industri, pariwisata dan lainnya, juga harus didukung dengan sumber daya manusia.
“Kepada anak muda, kaum Milenial, Gen Z dan lainnya, harus semangat, enjoy dan happy,” pungkasnya.