BMI Nilai Pernyataan Grace Natalie Tak Berdasar dan Bikin Gaduh

Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyebut jila Anies Baswedan menang di Pilpres 2024 maka akan ada demo besar-besaran dan berjilid-jilid.

Hal ini menurut Grace karena dua Ormas Islam yakni Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang sudah loyal mendukung Anies akan menuntut hak mereka kepada Anies.

Pernyataan Grace itu pun memancing kontroversi di masyarakat.

Ketua Umum Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi menyayangkan pernyataan Grace Natalie yang dinilai spelulatif dan tak berdasar. Apalagi di situasi menjelang Pilpres seperti saat ini.

“Jangan sampai pernyataan yang seperti ini dikeluarkan oleh petinggi Partai, karena ini tidak berdasar dan akan memicu konflik, ucap Farkhan, Senin (6/2/2023).

Farkhan juga menilai pernyataan Grace sebagai bentuk halusinasi dan ketidaksukaan terhadap Anies.

“PSI yang mengklaim dirinya sebagai partai anak muda jangan sampai diframe dalam kesempitan berfikir,” ujar Farkhan.

Menurut Farkhan, PSI yang sudah lama memprovokasi Anies sejak jadi Gubernur DKI hingga saat ini masih terbawa dalam arus ketidaksukaan dan cenderung menjatuhkan Anies, padahal pernyataan yang tak berdasar dapat berujung kepada persoalan hukum dengan undang-undang ITE atau pencemaran nama baik.

“PSI dan partai lain yang kerap menjadi alat komprador untuk menghardik Anies dan kami yakin rakyat tidak mudah diprovokasi,” pungkas Farkhan.

Tuliskan Komentar