Bhabinkamtibmas Kerang Anyar Sambangi Korban Penipuan, Polri Tegaskan Komitmen Beri Perlindungan

Harmoninews.com (Jakarta Pusat) – Bhabinkamtibmas Karang Anyar Polsek Sawah Besar, Aiptu Saepudin, melakukan sambang ke rumah warga berinisial (PML / 70) di Karang Anyar, Jakarta Pusat, yang menjadi korban tindak kejahatan penipuan melalui sambungan telepon. Kunjungan ini bertujuan memberikan pendampingan, edukasi, serta memastikan korban mendapatkan informasi perkembangan kasus yang telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat. Sambang turut dihadiri Ketua RT 08/05 Iwan dan Ketua RW 05 Siswanto sebagai bentuk sinergi Polri dan masyarakat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa penanganan kasus penipuan menjadi salah satu fokus kepolisian mengingat masih banyak warga yang menjadi target kejahatan digital. “Kami terus mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan instansi pemerintah. Polri berkomitmen memberikan penanganan cepat dan profesional dalam setiap laporan warga,” ujar Susatyo.

Dalam sambang tersebut, pelapor yang dikuasakan (AF / 34), menjelaskan bahwa pelaku mengaku sebagai ASN Dukcapil Sawah Besar yang mengarahkan korban membuat KTP digital melalui sebuah tautan. Dari aksi penipuan tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp128,9 juta. Bhabinkamtibmas menyampaikan empati sekaligus memberikan penguatan kepada korban dan pelapor agar tetap kooperatif selama proses penyelidikan berlangsung.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menambahkan bahwa sambang seperti ini merupakan langkah penting untuk menjaga kepercayaan publik. “Kami ingin memastikan korban tidak merasa sendirian. Polsek Sawah Besar terus mengedukasi masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang meminta data pribadi atau uang dengan mengatasnamakan pemerintah maupun Polri,” tegasnya.

Di akhir kegiatan, masyarakat yang dikunjungi memberikan saran agar sosialisasi mengenai modus penipuan semakin diperluas, terutama kepada warga lanjut usia yang rentan menjadi target. Polri menekankan bahwa giat sambang akan terus dilakukan karena menjadi sarana efektif mendengar masukan warga, memperkuat kedekatan, sekaligus meningkatkan kewaspadaan bersama terhadap tindak kejahatan yang berkembang di lingkungan.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

M.NUR

Tuliskan Komentar

Komentar