Harmoninews.com (JAKARTA) – Contohnya yang terdapat di kantor kelurahan Duren sawit, Jakarta Timur, pada Minggu (13/8/2023).
Inovasi lomba unik itu bernama tahan tawa, Yang pesertanya diikuti oleh jajaran petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU), karang taruna, hingga masyarakat umum.
Perlombaan ini diakui Suharti (54) selaku peserta sekaligus anggota PPSU kelurahan Duren sawit baru pertama kali diadakan di kantor kelurahan Duren sawit.
Walaupun kalah, dirinya nampak senang bisa mengikuti perlombaan tersebut.
“Senang kita bisa jadi enjoy bahagia, pokoknya hari istimewa dan is the best,” Kata Suharti saat ditemui awak media di lokasi, Minggu (13/8/2023).
Masyarakat yang menyaksikan pun nampak terhibur karena ulah para peserta yang mencoba berupaya meraih kemenangan dengan membuat lawannya tertawa.
Beragam ekspresi atau mimik wajah seakan meledek lawan pun nampak ditampilkan guna membuat lawan tertawa .
Tidak hanya para peserta, warga yang menyaksikan pun juga nampak kerap kali ikut serta meledek ekspresi terhadap para peserta.
Katagori perlombaan yang diikut 20 orang peserta itu berlangsung kurang lebih 18 menit, dengan dipilih tiga orang terbaik untuk mendapatkan gelar juara.
Hal menarik lainnya terdapat pada warga RW 07 kelurahan Duren sawit, yakni dengan inovasi membentangkan bendera dengan ukuran panjang 78 meter di acara gebyar merah putih yang diadakan di kantor kelurahan Duren sawit, Jakarta Timur.
“Tadi juga saya dapat surprise dari RW 07 yang membawa bendera panjang sekali kurang lebih 78 meter oleh warga RW 07 lebih kurang 50 orang yang datang ke sini membentangkan,” Kata lurah Duren sawit Santi Nur Rifiandini di kantor kelurahan Duren sawit saat ditemui awak media, Minggu (13/8/).
Hal itu sontak menjadi pusat perhatian masyarakat yang datang ke acara tersebut .
Tidak hanya itu, pengendara yang melintas juga nampak tidak ingin tertinggal momen persatu tahun sekali dengan merekam mengabadikannya menggunakan ponsel pribadi masing-masing.
Puluhan orang yang membentangkan bendera itu nampak melintas berkeliling kantor kelurahan Duren sawit, dan dilanjut mengarah ke pinggiran jalan banjir kanal timur (BKT).
Sebagai informasi, agenda tersebut rupanya bagian dari acara gebyar merah putih yang diadakan di kelurahan Duren sawit Jakarta timur jelang perayaan HUT RI Ke- 78.
Beragam perlombaan, Bazaar, hingga penampilan kesenian daerah juga nampak dihadirkan di acara yang sudah di mulai sejak pukul 07.00 wib hingga berakhir pukul 17.00 wib.
“Hari ini ada Bazaar, Senam bersama tadi pagi sudah di mulai, beragam perlombaan antara lain lomba senam kreasi, lomba menggambar untuk anak-anak, lomba mewarnai untuk anak-anak, ada juga nanti sore lomba karoke dan lomba peragaan busana yang kostumnya dibuat dari barang-barang bekas, kemudian ada lomba estafet bola, lalu lomba joget balon, hingga lomba tahan tawa, dan berbagai lomba di hadirkan di sini dari pagi sampai sore nanti,” Imbuhnya.
Lebih kurang 500 orang berasal dari warga kelurahan Duren sawit maupun tidak, nampak antusias mengikuti acara tersebut.
Akhir penjelasan Santi, besar harapan Masyarakat dapat lebih mencintai tanah air, serta menjaga nilai kekompakan maupun persatuan di Indonesia, khususnya wilayah kelurahan Duren sawit .
“Harapannya warga yang datang pastinya lebih mencintai negeri Indonesia dan lebih kompak lagi menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman di DKI jakarta ini,” Pungkasnya.
(M.NUR)