Harmoninews.com, Jakarta – Syaikh Nawawi Al-Bantani merupakan ulama internasional yang banyak melahirkan karya ilmiah. Buku-bukunya banyak beredar di kampus-kampus besar dunia, museum internasional, dan sejak zaman penjajahan telah menjadi kajian utama para ulama Indonesia. Atas kiprahnya di bidang keilmuan Islam, beliau diberi gelar Bapak Kitab Kuning Indonesia.
Raksa Ajar Indonesia & PEDI (Pesantren Digital Indonesia) telah berhasil mengumpulkan 38 judul dan telah menerjemahkan 16 judul. Menurut informasi yang beredar, Syaikh Nawawi menulis tidak kurang dari 114 buku yang tersimpan di Belanda. Tapi riset terakhir yang dilakukan oleh Dr. Mufti Ali dari UIN Banten menyimpulkan jumlah buku yang ditulis sebanyak 41 judul.
Dalam acara bedah buku Syekh Nawawi Al-Bantani yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, mengambil tema Mahaguru Ulama Hijaz dan Ulama Nusantara Abad 19.
Acara tersebut menghadirkan Keynot Speaker YM. Dr. Abdul Aziz Ahmad (Duta Besar LBBP RI), Prof. Mufti Ali sebagai Penulis Buku dan Dr. Hj. Siti Marifah Ma’ruf Amin.
Acara Bedah Buku Syekh Nawawi Al-Bantani ini dihadiri puluhan peserta warga negara Indonesia yang belajar dan bekerja di Arab Saudi.
Perjalanan Program Riset dan Bedah Buku Syekh Nawawi Al-Bantani difasilitasi oleh Dr. Hj. Siti Marifah Ma’ruf Amin dengan menggunakan Biro Perjalanan ibadah Umrah PT Fadar Dian Karomah Tour and Travel.
Rombong Program Riset dan Bedah Buku Syekh Nawawi Al-Bantani juga menggunakan fasilitas bintang lima.
Ditempat yang berbeda, Direktur Utama PT Fadar Dian Karomah Tour and Travel Hj. Rusti Yanti menjelaskan, Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan sosok yang sangat luar biasa.
“Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan tokoh besar dan ilmuwan yang patut kita teladan dan contoh. Karya-karya Syek Nawawi sangat luar biasa, kita sangat bangga dengan beliau,” ujarnya.
Acara tersebut juga didampingi oleh GM Fadar Tour and Travel yaitu Raja Bangun Nasution yang mendampingi para rombongan riset, sejak berangkat ke Arab Saudi hingga pulang ke Indonesia.