Apel Pengamanan Aksi Unjuk Rasa GMII Tuntut Sertifikasi Halal Dikembalikan ke MUI di Kemenag RI

Harmoninews.com (Jakarta Pusat) – Polres Metro Jakarta Pusat menggelar pengamanan ketat dalam mengawal aksi unjuk rasa yang digelar oleh massa dari Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GMII), Aksi tersebut berlangsung di depan Kantor Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng Barat, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Senin (19/06/2025)

Apel pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsubsektor Pasar Baru, IPTU Syafrizal SH, dan dihadiri oleh personel gabungan dari Polsek Sawah Besar dan Pam-dal Kementerian Agama. Total sebanyak 25 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi.

Dalam arahannya, IPTU Syafrizal menekankan pentingnya pengamanan yang bersifat humanis namun tetap tegas. Ia mengimbau seluruh personel agar tidak membawa senjata api, tidak melakukan tindakan kekerasan, serta tidak bertindak di luar komando.

“Utamakan keselamatan pribadi, jaga sikap tampang, dan seluruh tindakan harus berdasarkan perintah. Kita tetap humanis, namun tegas dalam mengamankan aksi,” ujar Syafrizal di lokasi apel.

Massa aksi yang dipimpin oleh Pj. Fagih Rahangiar membawa sejumlah tuntutan, di antaranya mendesak pemerintah untuk mengembalikan kewenangan sertifikasi halal kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta mendesak pencopotan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), atau bahkan pembubaran lembaga tersebut yang dinilai gagal menjalankan tugasnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dalam keterangannya menyatakan bahwa aparat akan mengambil langkah tegas jika ditemukan pelanggaran hukum selama aksi berlangsung.

“Kami siap mengawal penyampaian aspirasi, namun jika ditemukan tindakan melanggar hukum, kami akan bertindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujar Kombes Susatyo.

Senada dengan hal itu, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, juga menegaskan bahwa aparat akan menjamin keamanan dan ketertiban di sekitar lokasi unjuk rasa. Ia menambahkan, komunikasi dengan koordinator lapangan terus dilakukan agar aksi berlangsung tertib.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak pengunjuk rasa untuk memastikan aksi berjalan damai. Tidak boleh ada tindakan anarkis atau perusakan fasilitas umum,” kata Kompol Rahmat.

Hingga pukul 10.00 WIB, massa aksi belum tiba di lokasi. Aparat keamanan tetap bersiaga dan memantau situasi di sekitar area Kementerian Agama, Situasi terakhir dilaporkan dalam keadaan aman dan terkendali.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

M.NUR

Tuliskan Komentar

Komentar