Harmoninews.com (Jakarta Timur) – Warga Jalan Komarudin Ujung Krawang, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, dihebohkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang masih hidup di depan rumah warga, Senin (14/7) malam.
Bayi yang diperkirakan baru berusia sekitar 10 hari itu ditemukan tergeletak di atas keset depan pintu rumah milik seorang warga bernama Tohir. Bayi tersebut dibungkus dengan selimut dan disertai sepucuk surat yang diduga ditinggalkan oleh orang tuanya.
“Awalnya saya kira suara kucing,” ujar Tohir saat ditemui di lokasi. “Pas saya buka pintu, ternyata bayi. Ada selimutnya, ada surat juga. Katanya cuma dititip dulu, nanti mau diambil lagi. Saya langsung lapor ke RT,” lanjutnya.
Dalam surat yang ditinggalkan, pelaku menyebutkan bahwa bayi tersebut hanya dititipkan sementara dan berharap agar dirawat dengan baik. Surat itu juga mencantumkan nama pemilik rumah secara jelas, yang mengindikasikan bahwa pelaku kemungkinan merupakan warga sekitar.
Kurniawan, petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, menjelaskan bahwa kondisi bayi dalam keadaan sehat. “Kami langsung membawa bayi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah itu akan dirujuk ke panti sosial di Cipayung,” ujarnya.
Petugas kepolisian dari Polsek Cakung juga langsung datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Mereka telah mengumpulkan keterangan dari para saksi di sekitar tempat kejadian.
Sementara itu, bayi laki-laki tersebut kini telah berada di rumah sakit untuk menjalani observasi medis sebelum diserahkan ke pihak panti sosial. Pihak kepolisian masih mendalami identitas orang tua bayi serta motif di balik tindakan penelantaran ini.
“Kami masih menyelidiki siapa yang meninggalkan bayi tersebut. Dugaan sementara pelaku mengenal pemilik rumah karena ada penyebutan nama secara spesifik dalam surat,” ujar seorang penyidik.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat luas dan kembali menyoroti isu penelantaran bayi yang masih sering terjadi di wilayah urban. Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi untuk segera melapor.
M.NUR
Komentar