Harmoninews.com, Jakarta – Polemik akun Fufufafa sangat ramai jadi perbincangan publik akhir-akhir ini. Banyak spekulasi yang terjadi di publik, terutama masalah kepemilikan akun Fufufafa. Publikpun mengira-ngira siapa sebenarnya pemilik akun tersebut.
Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) juga ikut menanggapi polemik terkait akun Fufufafa. Menurut Muhamad Suparjo SM selaku Koordinator FGMI bahwa spekulasi masyarakat terkait akun Fufufafa telah membuat kegaduhan belakangan ini.
“Ini kan spekulasi ya terkait akun Fufufafa ini, terutama berspekulasi terkait pemilik akunnya jadi banyak orang mengira-ngira, Itu sebenarnya yang membuat gaduh ya.”, kata Koordinator FGMI Muhamad Suparjo SM kepada awak media, Sabtu (14/09/2024).
Lebih lanjut, Suparjo mengatakan bahwa penggiringan opini yang tendensius terkait polemik akun Fufufafa sangat tidak baik, karena bisa menimbulkan tuduhan dan fitnah.
“Ada semacam penggiringan opini, jadi menuduh seseorang yang belum tentu orang itu pemilik dari akun Fufufafa, ya kita sudah paham semua siapa yang dituduh kan. Jadi publik yang tidak mengetahui apa-apa juga ikut-ikutan makanya makin gaduh”, kata Suparjo.
Suparjo juga menyayangkan ada beberapa pihak yang malah menyerang Menteri Kominfo Budi Arie terkait Fufufafa ini. Padahal jelas Budi Arie sebagai Menteri dari Kominfo akan menyelidiki kepemilikan akun Fufufafa.
“Harusnya kita dorong Kominfo untuk mencari pemilik sebenarnya akun Fufufafa, bukan malah menyerang Pak Menteri dengan dalih mencari kambing hitam. Menurut saya itu tidak baik dan tidak pantas dilakukan, justru kita harus dorong kinerja dari Kominfo dalam penyelidikannya”, tambah Suparjo.
Suparjo juga meminta agar semua pihak tidak membuat kegaduhan terkait polemik akun Fufufafa, karena dapat menimbulkan tuduhan dan fitnah dengan spekulasi-spekulasi yang tidak jelas.
“Sudahlah jangan gaduh ya terkait polemik akun Fufufafa ini, jangan sampai nanti timbulnya fitnah. Ini kan lagi dilakukan penyidikan juga oleh Kominfo, jadi kita tunggu aja tidak perlu berspekulasi siapa pemilik akun itu”, tutup Suparjo kepada awak media, Sabtu (14/09/2024).