Wakapolres Metro Jakarta Utara Pimpin Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Ketupat Jaya TA 2024

Harmoninews.com (JAKARTA) – Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat, dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1445 H ketupat Jaya tahun 2024 dipimpin langsung oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Wiraga Dimas Tama, S.I.K.,M.Si dan dihadiri 250 personil pada pukul 09.00 WIB bertempat di Halaman Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (3/4/2024).

“Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 yang dipimpin oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Wiraga Dimas Tama, S.I.K., M.Si dan 25 personil PJU Polres Metro Jakarta Utara,Bang Ops 6 personil, Sat Intelkam 15 personil, Sat Reskrim 20 personil, Sat Resnarkoba 15 personil, Sat Samapta 21 personil, Si TIK 4 personil, Sihumas 2 personil, Sidokkes 4 personil, Sie Propam 10 personil, POMAD 6 personil, Babinsa 33 personil, Yon Arhanudse 25 personil, Satpol PP 19 personil, Damkar 6 personil, Dishub 11 personil dan Pokdar 7 personil.

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Wiraga Dimas Tama mengucapkan salam sejahtera bagi kita semua.Yang saya hormati segenap unsur pimpinan daerah, para pejabat TNI – Polri, dan instansi lainnya, para tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat, serta para tamu undangan dan peserta apel gelar pasukan yang saya banggakan.

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat dan karunia -Nya, hari ini kita masih diberikan kesehatan, dan kekuatan untuk melaksanakan ” Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024″ secara serentak di seluruh Indonesia,” Ucap Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Wiraga Dimas Tama.

Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI – Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.

” Peserta apel gelar pasukan, hadirin dan tamu undangan yang saya hormati, berdasarkan survei Indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5% atau meningkat 15,7% dibanding tahun 2022.Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini,” tegasnya.

Ia juga menambahkan sebagaimana kita ketahui bersama, berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023 . Berkaitan hal tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa ” Mudik tahun ini adalah mudik yang sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu.Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei.Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal.” Kata Wakapolres.

Untuk menjawab tantangan ini, TNI -Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi” Ketupat 2024″ yang melibatkan 155.165 personil selama 13 hari dari tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024.
Operasi ini telah diawali KRYD tanggal 28 Maret sampai dengan 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 sampai dengan 23 April 2024.
Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur – jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta pusat – pusat keramaian.Tentunya, pos – pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal,” urainya.

Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR kembali mengeluarkan surat keputusan bersama tentang pengaturan Lalu Lintas Jalan serta penyebrangan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan lebaran 1445 H/2024.

Kebijakan ini diharapkan mampu mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, dan kenyamanan arus lalu lintas melalui pengaturan operasional angkutan barang, sistem One Way dan Contra Flow, penerapan ganjil genap, ketentuan penyebrangan, delaying system dan buffer zona, hingga penundaan proyek kontruksi,” bebernya.

Pahami dan implementasikan SKB ini secara presisi di lapangan, serta sosialisasikan kepada masyarakat .Terkait penggunaan jalan tol dan jalur arteri, berikan jaminan Kamseltibcar lantas kepada masyarakat Periksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan masyarakat, reduksi faktor -faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya, terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi,” himbaunya.
Apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman.

Sinergi dan koordinasi antara Satgas Pusat, Satgas Daerah, dan stakeholder terkait harus berjalan optimal, sehingga pengguna jalan benar -benar merasa aman dan nyaman,” tambahnya.

Selanjutnya terkait penyebrangan laut, diprediksi pengguna kapal penyebrangan mencapai 10,65 juta orang.Hindari antrian panjang saat menaiki kapal dengan menerapkan delaying system dan mendorong pembelian tiket secara online pada kantong – kantong parkir.Pastikan masyarakat mengetahui informasi terkait pelabuhan penyebrangan yang dapat digunakan sesuai jenis kendaraan.

Tentunya kita dihadapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan.Pahami betul karakteristik wilayah masing – masing seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan Kamtibmas, utamanya yang berada di jalur – jalur mudik, skenario – skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang,” kata Wakapolres.

Aspek keamanan dari gangguan Kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya.Lakukan patroli bersama pada jam – jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang . Selain itu, libatkan kelompok – kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan sholat led sebagai toleransi dan keberagaman Indonesia, disamping Kamseltibcar lantas dan gangguan Kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan marketing serta BBM harus tetap terjaga, tingkatkan koordinasi dan lakukan langkah – langkah bersama stakeholder terkait, sehingga stok dan harga dapat tetap terjaga.

Seluruh upaya dan perkembangan di lapangan harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik . Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi, sehingga dapat perjalanannya dengan nyaman, merencanakan berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan “mudik aman, ceria, penuh makna.” Diharapkan momentum hari raya Idul Fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat .
Peserta apel gelar pasukan, hadirin, dan tamu undangan yang berbahagia, sebelum mengakhiri amanat ini, tentunya saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi – tingginya kepada seluruh personil pengamanan yang terdiri dari unsur TNI – Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas kesehatan dan mitra Kamtibmas lainnya yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2024.
Sinergisitas seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun lalu.

Sebagai penutup, atas nama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, saya mengucapkan ” Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan dan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H” kepada seluruh umat Islam yang merayakan, semoga kita mampu mendapatkan ampunan dan menyambut hari kemenangan dengan hati yang suci .
Demikian amanat saya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, serta keselamatan, dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.Selamat bertugas, sekian dan terima kasih,” pungkasnya.

(M.NUR)