Sleman – Acara Majelis Dzikir dan Sholawat untuk NKRI bersama Gus Taqi dan Gus Yusuf Macul Langit di Lapangan Gantalan, Minomartani, Ngaglik, Sleman pada Senin malam (16/10/2023) yang dihadiri ribuan jamaah berlangsung khidmat dan meriah.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, pun ikut hadir dan mengikuti dengan khidmat sepanjang acara tersebut. Wakil Bupati Sleman dalam sambutannya berharap acara seperti majelis dzikir dan sholawat ini terus diadakan demi terciptanya masayarakat Sleman yang religius, rukun dan berbudaya.
“Acara seperti sholawatan yang dihadiri oleh banyak warga seperti ini menunjukkan kita dapat bersatu-padu dalam menjaga kerukunan dan kedamaian masyarakat Sleman pada khususnya,” ujarnya.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Gus Taqi Center (GTC) dan didukung oleh Garda Sleman ini, hadir pula Rois Syuriah PWNU DIY, KH. Mas’ud Masduki yang memimpin doa agar warga NKRI khususnya warga DIY senantiasa diberi keberkahan dan kesejahteraan.
Acara yang dihadiri oleh ribuan warga pecinta sholawat ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubanul Wathon, Mars NU dan Sholawat Nahdliyah oleh Paduan Suara PAC Fatayat Ngaglik.
Penonton pun ikut bernyanyi bersama dengan penuh semangat, termasuk dalam menyanyikan lagu Yalal Wathon.
Gus Yusuf Syaiful Anwar atau lebih dikenal dengan Gus Yusuf Macul Langit sejak 2015 sudah mulai merintis majelis sholawat Macul Langit ini hingga akhirnya dikenal luas oleh masyarakat. Dalam sholawat yang selalu diiringi group hadrohnya, Gus Yusuf mengajak hadirin untuk selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Kita di sini berharap ganjaran dari Allah SWT dan dengan bersholawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW ini, kita berharap akan mendapatkan syafa’atnya, dimudahkan dalam berbagai macam urusan, dan dapat menjadi jalan untuk terkabulnya segala doa dan harapan” ujarnya.
Bahkan Gus Yusuf berkali-kali meminta kepada ribuan jamaah yang hadir untuk selalu menjaga dan mencintai.
“NKRI harga mati, mari kita sama-sama mengawal dan memenangkan Gus Taqi menjadi caleg jadi sehingga betul-betul menjadi anggota legislatif DPRD Provinsi DIY dari Dapil Sleman Utara dan Gus Taqi selalu dikenang hati,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan ribuan jamaah dan tamu undangan yang hadir.
Sementara itu, Gus Taqi, pimpinan Pondok Pesantren Qashrul Arifin Plosokuning, Minomartani, Ngaglik, Sleman dalam sambutannya sangat mendukung diadakannya majelis dzikir dan sholawat seperti sholawat Macul Langit ini.
“Saya menyambut baik adanya berbagai kegiatan keagamaan seperti majelis dzikir dan sholawat bersama Gus Yusuf Macul Langit ini, semoga membawa keberkahan untuk kita semuanya, bangsa Indonesia, khususnya warga DIY,” kata pemilik nama lengkap R. Ruhullah Taqi Murwat, M.Hum tersebut.
Ditambahkannya bila diberi kesempatan dan di dukung masyarakat utk mjd anggota DPRD DIY siap utk menjadikan Minomartani menjadi kampung sholawat.
“Bila diberi kesempatan dan didukung masyarakat untuk menjadi anggota DPRD DIY saya siap untuk menjadikan Minomartani menjadi kampung sholawat, dan setiap bulan kita akan selenggarakan gema sholawat berkeliling dari kampung ke kampung,” pungkasnya penuh semangat dan disambut tepuk tangan tanda setuju dari ribuan jamaah majelis dzikir dan sholawat Macul Langit di Lapangan Gantalan, Minomartani tersbut.
Acara yang berakhir pada pukul 23.30 WIB ini juga dihadiri oleh para ulama, para kyai, tokoh masyarakat, lurah Minomartani, penewu Ngaglik, Kapolsek, Danramil hingga Sekda Sleman, H. Harda Kiswaya, Msi, KH Alwi Fuadi dan K. Imam Muharror dari Jaganu, RM Rachmadi BA (buyut Dalem Sri Sultan HB VIII). Ada pula dari pengurus MWC NU Ngaglik, Ansor-Banser Ngaglik dan Banser dari 8 rayon di Sleman, PC Pagar Nusa Sleman, Linmas Minomartani dan lain-lain.